BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 10 Mei 2011

Arif Minardi Bantu PKL Dapatkan Dana Usaha dari Bank

Jurnal Parlemen
Senayan - Menjadi wakil rakyat, tidak harus berjuang dengan hal-hal besar. Apa yang dilakukan anggota Komisi IX Arif Minardi selama reses kemarin, menarik. Arif mengantarkan pedagang kaki lima atau PKL bertemu dengan bank, dan mendapatkan kredit untuk usaha. Hasilnya? Dana pun mengucur. Hal itu diceritakan Arif kepada Jurnalparlemen.com, Senin (9/5).

"Selama ini, saya sering mendapatkan keluhan tentang tidak adanya dana untuk menambah omset dagangannya, saya coba melakukan terobosan ketemu bank," kata Arif menceritakan apa yang dilakukan saat reses dua minggu lalu.

Bank yang dituju adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memiliki Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui program ini, tiap pedagang yang memiliki usaha kecil, bisa mendapatkan dana hingga Rp 20 juta per pedagang. Syaratnya, pedagang tersebut menunjukkan bukti bahwa mereka memang benar membutuhkan uang untuk berdagang.

Melalui sebuah koperasi di Bandung, Arif mengumpulkan pedagang itu dan beramai-ramai ke BRI terdekat. "Para pedagang itu mungkin malu dan mengaku tidak mengetahui caranya. Setelah semua proses dilalui, ternyata hampir semuanya mendapatkan dana itu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sekitar 15 pedagang yang ikut, seluruhnya mendapatkan dana tambahan untuk berdagang. Arif menjelaskan, seringkali upaya turun ke bawah harus dilakukan, karena data-data yang didapatkan dari lembaga pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik (BPS). tidak seluruhnya valid. Jumlah orang miskin saja, jelasnya, diragukan kebenarannya. "Banyak laporan, ada keluarga miskin yang justru tidak tercatat, memang harus turun sendiri," kata anggota DPR Dapil Jawa Barat I ini.end

Tidak ada komentar: