BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 02 Mei 2011

Awas, NII Juga Incar Pelajar SMA

INILAH.COM, Bandung - Tidak hanya kalangan mahasiswa yang menjadi korban jaringan Negara Islam Indonesia (NII), ternyata ajaran yang dinilai telah menyimpang itu mencari korbannya di kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Salah satunya, adalah Muhamad Hermawan (27) yang juga mantan anggota NIi. Ia mengaku telah dipengaruhi gerakan NII sejak duduk di bangku SMA.

"Saya mulai dipengaruhi ketika masih SMA. Prosesnya di bandung, ikut pengajian, katanya diskusi keislaman. Awalnya tidak menyebut NII, tapi masalah keislaman. Setelah itu baru diajarkan NII,” ungkap Hermawan kepada wartawan usai Dialog NII Bersama Siswa dan Mahasiswa se-Kota Bandung di Masjid Al-Fajr, Jalan Cijagra Buahbatu Kota Bandung, Sabtu (30/4/2011).

Pria yang sudah masuk jadi umat NII selama tiga tahun itu mengaku keluar dari jaringan NII pada 2001. Harmawan mengaku, saat menjadi anggota NII diwajibkan menyetor uang sebesar Rp1 juta sebagai penebus dosa, baru setelah itu diberi pemahaman bernegara.

“Dalam satu desa ada 10 orang dan punya program keuangan. Misalnya satu bulan harus menyetor Rp20 juta karena dihalalkan segala cara jadi kita melakukan hal-hal itu (pencurian dan penipuan),” jelas dia.

Hermawan memilih keluar karena ajaran NII sudah tidak sejalan dengan norma-norma keislaman. "Saya keluar karena ajaran tersebut tidak sesuai dengan norma-norma keislaman," pungkasnya.[den]

Tidak ada komentar: