BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 10 Mei 2011

Bahas Korupsi, Ratusan Delegasi dari 35 Negara Tumplek di Bali

Rachmadin Ismail - detikNews

Nusa Dua - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar dua konferensi bertema antikorupsi di Bali. Ada ratusan delegasi dari 35 negara yang sudah hadir di lokasi.

Konferensi bertajuk 'Pemberantasan Praktik Penyuapan Pejabat Asing dalam Transaksi Bisnis Internasional' akan digelar Selasa (11/5/2011) hingga Rabu (11/5/2011) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Setelah itu, bakal ada konferensi negara-negara peserta G-20 untuk membahas penanganan korupsi.

Acara rencananya akan diisi oleh sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY dijadwalkan menjadi keynote address pada pukul 14.30 WIB. Tak ketinggalan Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Ketua DPR Marzuki Alie ikut menjadi pembicara.

Sementara dari luar negeri, hadir para pembicara dari organisasi antikorupsi di beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Rusia, Malaysia dan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Sejauh ini, ada 375 peserta yang tercatat di panitia dari 35 negara berbeda.

Peserta dari Indonesia juga tak kalah banyak. Mereka berasal dari kalangan akademisi, pengusaha, hingga para aktivis antikorupsi.

"Dua hari pertama ini kita akan mencoba mengadopsi aturan penyuapan yang dilakukan secara aktif dalam UU anti bribery (penyuapan) dari OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development)," kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto kepada wartawan.

Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK Sudjanarko menambahkan, konferensi negara-negara G-20 juga perlu digelar sebagai bentuk implementasi dari kesepakatan bersama yang sudah disetujui Indonesia dalam pemberantasan korupsi. Ke depan, diharapkan ada kesimpulan dan rekomendasi perbaikan di berbagai bidang.

"Bisa memperbaiki sistem keuangan, bisa di sisi perbankan atau pasar modal, atau lainnya," ucapnya.

Menurut Sudjanarko, antusiasme peserta kali ini cukup luar biasa. Awalnya panitia hanya menyediakan untuk 200 peserta, namun kini membludak hingga mendekati angka 400.

"Mungkin karena lokasi yang dipilih di Bali ya. Mereka bayar sendiri hotel dan ongkos pesawatnya loh," ujarnya.
 

Tidak ada komentar: