BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 03 Mei 2011

Bersihkan Bandara dari Aktivitas Ilegal

 Jpnn
TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) berjanji memberantas calo tiket, semir sepatu, pedagang asongan dan taksi gelap. Penyakit sosial itu tidak boleh lagi beroperasi mulai Mei ini.

Deputi Senior Genaral Manager PT AP II, Mulya Abdi menyatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan calo tiket, pedagang asongan, dan taksi gelap untuk stop beroperasi Mei ini.

Selama ini pembiaran membuat penyandang penyakit sosial itu menjamur dan sulit dibersihkan. ”Tapi untuk kali ini kami sudah komitmen dan berjanji mereka harus diberantas dan tidak boleh lagi beroperasi di Bandara Soetta,” tegasnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Senin (2/5).

Pembersihan calo, pedagang asongan, dan taksi gelap, dalam rangka menetapkan Bandara Soekarno - Hatta menjadi bandara berkelas dunia pada 2014 mendatang. Maka sejak 2011 ini akan dilakukan pembenahan di segala lini.

Sementara itu, Soedjarwo Sudarmo, Ketua Soekarno-Hatta Trade Facilitation Committee (STFC) mendukung penuh upaya PT AP II yang hendak membasmi calo, pedagang asongan, dan taksi gelap. ”Jika kelasnya ingin meningkat, memang harus bebas itu semua,” ujarnya.

Dia menunjuk bandara internasional di negara lain sudah bebas penyandang penyakit sosial itu. ”Untuk menjadi bandara bertaraf dunia, tidak boleh ada kompromi dengan calo, pedagang asongan, dan taksi gelap. Sebab di manapun itu, pasti tidak boleh,” tegasnya. (gin)

Tidak ada komentar: