BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 10 Mei 2011

Besok, Menteri Agama Kunjungi Al-Zaytun

"Saya ingin menggali info lebih banyak," kata Suryadharma Ali".

 VIVAnews – Menteri Agama Suryadharma Ali akan berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 11 Mei 2011. “Saya akan ke Al-Zaytun untuk menggali info lebih banyak, apakah ada kaitan antara Al-Zaytun dengan NII, dan sejauh mana keterkaitannya,” kata Suryadharma di Kantor Menko Kesra, Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Al-Zaytun memang tengah menjadi sorotan publik setelah sejumlah pihak menuding pondok pesantren itu menjadi markas Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah IX. NII sendiri mengemuka pasca-terkuaknya sejumlah kasus pencucian otak yang menimpa sejumlah orang dari pegawai kantoran, mahasiswa hingga anak-anak pelajar. Organisasi ini ditengarai berada di balik aksi pencucian otak tersebut.

Sel-sel NII pun diduga menyusup ke banyak universitas dan sekolah-sekolah negeri. Untuk itu, Kementerian Agama juga akan membahas persoalan ini bersama-sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. “Tanggal 12 Mei nanti kami akan mengudang Diknas,” kata Suryadharma, Selasa, 10 Mei 2011.

Dengan berkunjung ke Al-Zaytun dan pertemuan dengan Diknas itu, ujar Suryadharma, diharapkan bisa menutup celah bagi gerakan radikal yang ingin memecah-belah bangsa. “Termasuk menutup celah untuk ajaran-ajaran sesat,” tegas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu.

Suryadharma pun mendukung langkah kepolisian yang saat ini terus melakukan pengusutan terhadap NII. Menurutnya, semua gerakan yang mengarah pada disintegrasi bangsa harus disikapi secara serius. Sebab “Itu mengancam keutuhan bangsa,” tandasnya.

Senin kemarin, mantan presiden Megawati juga meminta pemerintah untuk menghadang perkembangan NII di tanah air. “Saya sangat berharap pada pemerintah untuk tegas. NII itu kan Negara Islam Indonesia, sedangkan kesepatan kita sejak merdeka adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Megawati.

Tidak ada komentar: