"Di lokasi itu ada tiga sumur legendaris. Namanya sumur Bandung."
VIVAnews - Dentuman misterius yang diduga berasal dari dalam tanah terjadi di pusat kota Bandung, Jalan Asia Afrika. Dentuman yang terjadi pada Sabtu malam, 21 Mei 2011 itu tepat berada di depan Museum Asia Afrika.
Pakar Geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Danny Hilman, belum mengetahui sumber pencipta suara dentuman. Apakah dentuman itu akibat pergerakan tanah? Yang jelas dentuman misterius terjadi bukanlah berasal dari pergerakan sesar Lembang.
"Saya dengar tadi malam. Apakah itu gejala Geologi, saya tidak tahu. Yang jelas bukan akibat pergerakan sesar Lembang," kata Danny Hilman kepada VIVAnews.com di Bandung.
Bandung memang menyimpan potensi gempa bumi yang cukup besar karena terdapat sesar Lembang. Sesar ini membelah dari daerah Maribaya hingga Cisarua. Ini merupakan salah satu sesar aktif di Pulau Jawa yang berhubungan dengan aktivitas Gunung Sunda purba.
Menurut Danny, di sekitar lokasi dekat sumber suara dentuman itu memang ada tiga sumur yang sangat dalam. Meski demikian, diperlukan penelitian lanjut terkait dentuman itu.
"Di lokasi itu ada tiga sumur legendaris yang katanya sangat dalam. Namanya sumur Bandung. Entah ada kaitannya atau tidak," jelas dia.
Fenomena dentuman keras ini pernah terjadi di desa Tanjungsari, Sumedang Jawa Barat. Peneliti Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Muhammad Endang Ilyas mengatakan ledakan dan getaran yang terjadi merupakan fenomena geologi.
Ledakan yang terdengar di tiga desa yang ada di Kecamatan Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, dipastikan dari dalam perut bumi. Ledakan terjadi karena adanya pergerakan tanah rayapan. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar