BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 04 Mei 2011

Dikaitkan Al-Zaytun, Wiranto Tak Terganggu

"Bapak (Wiranto) tidak pernah sensitif."


VIVAnews - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto santer disebut memiliki kedekatan dengan Pesantren Al-Zaytun yang dikaitkan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Bagaimana sikap Partai Hanura dengan beredarnya isu tersebut?

"Kita tidak terganggu," kata juru bicara Hanura, Soehandoyo saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 4 Mei 2011.

Tak hanya Hanura, tambah dia, Wiranto juga tak pernah mempermasalahkan beredarnya isu seputar kedekatan dirinya dengan pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut. "Bapak (Wiranto) tidak sensitif dengan isu itu," kata Handoyo.

Menurut dia, Wiranto dan Hanura juga tidak akan melakukan reaksi apapun yang berlebihan atas beredarnya isu itu. "Kita biarkan saja. Yang penting tidak ada kaitan apapun, baik emosional maupun kepartaian dengan Al-Zaytun. Apalagi NII. Tidak ada sama sekali," kata dia.

Handoyo mengakui Wiranto memiliki kedekatan dengan sejumlah kelompok, terutama kalangan pesantren. Namun, kata dia, Wiranto tak hanya dekat dengan Al-Zaytun saja. Tetapi juga dekat dengan pesantren di berbagai daerah. "Namanya pemimpin partai kalau ada undangan ya diusahakan datang. Kita berusaha dekat dengan masyarakat," kata dia.

Dia menambahkan, kedekatan Wiranto dengan kalangan pesantren bukan hanya digunakan untuk sarana sosialisasi. Namun juga sekaligus melakukan pembinaan. "Kalau tekadnya melakukan pembinaan, memberikan apresiasi," kata dia.
Sebelumnya politikus Effendy Choirie mengusulkan Dewan Perwakilan Rakyat  memanggil Wiranto, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, dan Adi Sasono terkait keterlibatan mereka dengan Pondok Pesantren Al Zaytun yang diindikasikan sebagai pusat gerakan Negara Islam Indonesia.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Gus Choi ini menyebut Wiranto pernah mengerahkan massa santri ponpes tersebut dalam pemilu Presiden tahun 2004 yang lalu.

''Kita harus melihat fakta, bahwa Al Zaytun pernah memberi dukungan politik bagi calon presiden waktu itu Pak Wiranto. (umi)

Tidak ada komentar: