BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 11 Mei 2011

Hindari Bentrok, Gerbang Kampus UKI Digembok

Demo yang digelar oleh gabungan sepuluh kampus tersebut untuk memperingati Tragedi Mei 98.

VIVAnews - Bentrokan yang terjadi antara mahasiswa dan polisi di depan kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) sudah dapat diatasi. Kawasan Jalan DI Panjaitan yang semula macet total kini mulai normal.

Kericuhan dapat diatasi setelah pihak rektorat dari kampus UKI menggembok pintu gerbang. Tapi mahasiswa masih terlihat bergerombol, dan personel polisi dari pengendali massa juga masih bersiaga. Tapi, penuntupan pintu gerbang menahan gerak mahasiswa untuk menggelar aksi di luar kampus.
Demo yang digelar oleh gabungan sepuluh kampus tersebut untuk memperingati Tragedi Mei 98. Demo dimulai pukul 14.00 WIB.
Mahasiswa menggelar aksi berbaring di jalan dan membakar ban bekas, untuk menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil Presiden Boediono mundur. Mereka juga menuntut penyelesaian sejumlah kasus pelanggaran HAM yang masih mandek proses hukumnya.

Karena mengganggu ketertiban umum, puluhan polisi mendesak mahasiswa kembali ke dalam kampus. Tapi mereka bersikeras dan tetap melanjutkan aksi. Bentrok  antara polisi dan mahasiswa tidak dapat dihindari. Mereka saling lempar batu.

"Mahasiswa tidur di jalan, lalu bakar ban," kata Tomi, warga yang berada disekitar kejadian.

Joko Puryanto, satpam yang sedang berjaga di depan kampus UKI menjelaskan, mahasiswa yang berdemo mengenakan jaket almamater yang beragam. "Ada yang kuning, agak merah dan ada juga warna biru, saya nggak tau mahasiswa mana" kata dia.
Kepala Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Polisi Didik Haryadi, menjelaskan bahwa upaya petugas masuk ke dalam kampus semata-mata untuk menghalau mahasiswa yang akan menutup jalan.

Tidak ada komentar: