BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 22 Mei 2011

Ical Tak Akan Lari dari Korban Lumpur

INILAH.COM, Surabaya - Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan, Ketua Umum PG Aburizal Bakrie tidak akan lari dari tanggung jawab, menuntaskan pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo.

"Soal korban lumpur lapindo, publik kan tahu ada ikhtiar luar biasa dari keluarga besar Bakrie untuk memperhatikan semua dan mengganti rugi. Seandainya kalau perusahaan asing yang berbuat itu pasti lari. Kalau Pak Ical kan tidak lari, emang mau lari ke bulan, kan tidak mungkin," tegasnya kepada beritajatim.com di Surabaya, Sabtu (21/5/2011) malam.

Menurut Priyo, Ical berkomitmen untuk menuntaskan pembayaran ganti rugi korban lumpur pada 2012. "Soal lumpur tidak mempengaruhi suara Golkar di Jatim. Toh, suara Golkar baik-baik saja di Sidoarjo. Alhamdulillah saya masih selamat dan terpilih menjadi anggota DPR saat pileg 2009 lalu. Padahal kata teman-teman, itu 'daerah neraka' sulit bagi Golkar dapat suara, tapi kan tidak terbukti," tukasnya.

Mengenai rencana Ical menjadi capres dari Golkar, menurut dia, memang masih belum final. Kemungkinan sekitar akhir 2012 atau awal 2013 baru ada keputusan terkait itu. "Banyak daerah yang sudah menyebut Ical. Nanti akan ada survei dulu, kandidat yang kuat saat ini memang Ical. Jika ada tokoh lain yang menurut survei elektabilitas baik, ya nggak masalah," tuturnya.

Dia menambahkan, meski figur Ical sangat diunggulkan. Tetapi hingga saat ini, Ical sendiri belum menyatakan kesediaannya secara terbuka. "Katanya masih menunggu mekanisme lewat survei. Saya desak secara pribadi ngomong empat mata pun, masih diam. Katanya dia, kan masih lama waktunya," pungkasnya. [beritajatim/lal]

Tidak ada komentar: