Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Makassar - Olok-olok akibat alamat email komisi8@yahoo.com, diharapkan tidak terjadi lagi kepada anggota DPR. Para politisi Senayan diharapkan tidak mengalami gagap teknologi alias gaptek.
"Anggota DPR tidak boleh gaptek dan harus pandai mengoperasikan perangkat komunikasi seperti internet atau Twitter," kata Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di sela-sela kunjungan ke Pasar Terong, Makassar, Jumat (6/5/2011).
Menurut Jafar, jangan sampai anggota DPR yang harus berhubungan dengan banyak konstituen, malah kesulitan berkomunikasi karena gaptek. Walaupun dia juga beranggapan, salah meyebutkan alamat email yang terjadi pada anggota Komisi VIII DPR di Australia, bukanlah kesalahan besar.
"Anggota DPR yang kunjungan ke Australia itu hanya karena salah menyebut email, tidak apa-apa," ujar Jafar.
Terkait dengan kunjungan Komisi VIII ke Australia untuk menggodok RUU Fakir Miskin, Ketua Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan kunjungan itu haruslah mengedepankan efisiensi kerja dan program mereka pun harus tajam dan jelas. Saat kembali ke Indonesia, mereka pun harus membuat laporan yang lengkap.
"Saya saja sejak jadi anggota DPR belum pernah ke luar negeri, saya jaga gawang saja," tandas mantan Dirjen Bina Tanaman Pangan Kementan ini.
1 komentar:
he,,,
Aku juga sama kayak anggota dpr Donk, karena aku juga Gaptek
Posting Komentar