Jayapura (ANTARA News) - Pihak PT Jasa Raharja Cabang Papua akan menjamin 25 korban pesawat Merpati Nusantara yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua, Robby Katuuk di Jayapura, Sabtu malam, menjelaskan korban kecelakaan pesawat Merpati Nusantara yang jatuh di perairan Kaimana akan dijamin oleh Jasa Raharja berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964.

"Pada dasarnnya kami siap membayar klaim asuransi seluruh penumpang pesawat Merpati, karena itu sudah merupakan tugas dari Jasa Raharja," jelasnya.

Menurut dia, guna mendata korban pesawat, saat ini pihaknya sudah membangun posko di kantor Jasa Raharja di Kaimana dan Sorong. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengumpulan data.

"Kalau ahli warisnya ada di wilayah Sorong dan Kaimana, pembayaran akan dilakukan langsung, tetapi kalau ada yang berada di luar Papua, data atau berkas korban akan di kirim ke kantor Jasa Raharja dimana dia berdomisili," ujarnya.

Agar sasarannya tepat, tegasnya, pihak Jasa Raharja akan menurunkan petugas yang berada di Kaimana dan Sorong untuk mencari daftar penumpang berdasarkan manifest serta langsung mencari ahli waris para korban.

"Semua klaim asuransi akan dibayarkan kepada ahli waris para korban," tegasnya.

Saat disinggung soal asuransi yang dibayar, Robby mengatakan, untuk korban meninggal pihak Jasa Raharja akan membayar Rp50 juta per orang. Jadi kalau untuk 25 orang adalah sebesar Rp1 miliar lebih.

"Besok, saya dan tim akan langsung ke Kaimana. Hal itu kami lakukan untuk membantu petugas yang ada di Kaimana," katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Jasa Raharja, 25 penumpang pesawat Merpati Nusantara MA-60 MZ 8968 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat terdiri dari 17 orang laki-laki, dua orang anak, dan enam orang perempuan.

Sedangkan nama-nama korban berdasarkan daeftar penumpang Merpati adalah, Cp. Purwadi Wahyu (Pilot), Paul Nap (Co Pilot), Sumaryani (Pramugari), Indriana Puspasari (Pramugari), Joko (mekanik), Yonas Ihalau (mekanik), Abby.

Ary Ruru, Heron Solosa, Irma, Amir Kurita, Huliselam Holdy, W. Permenas, Galilea Samaran, S. Samaran, Sawi Stevanus. Tedi Efendi, Watratam Stevanus, Chen Bopeng, Irwan, Merry, Oktavianus Pitman, Pdt. Ridwan, Sarnita Tandisaro, dan Dadi Tarsidik (penumpang).

Sebelumnya Pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MA-60 PK-MZ 8968 jatuh di sekitar Teluk Kamrauw, sekitar 15 mil laut dari Kaimana, Papua Barat, sekitar 14.00 Wita.

Informasi yang dihimpun di Jayapura, Sabtu, pesawat naas itu berangkat dari Sorong pukul 12.50 Wita dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.00 Wita.

Informasi terakhir yang diterima seluruh penumpang dan awak pesawat dipastikan meninggal dunia.