INILAH.COM, Jakarta - Selain karena tak ada sertifikat dari Eropa, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tak setuju Merpati dan Kementerian BUMN membeli pesawat MA-60 karena populasinya masih sedikit.
Dalam wawancara dengan MetroTV, JK mengatakan, pada 2007, populasi pesawat jenis itu di dunia tak lebih dari 50. Bahkan di RRC, pesawat itu tak lebih dari 20 pesawat.
"China sendiri tidak banyak pakai cuma puluhan, makanya saya bilang tidak bisa beli pesawat ini," ujar Jusuf Kalla, Minggu (8/5/2011).
Oleh karenanya, ketika itu JK meminta Merpati dan Kementerian BUMN membeli pesawat produksi dalam negeri yang sudah teruji seperti CN 235 atau CN 250 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).
"Saya bilang belilah yang bagus dan harganya terjangka seperti buatan dalam negeri 235 itu," terang JK.
Pesawat Merpati rute penerbangan Sorong-Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011) siang, jatuh sekitar 400 meter sebelum landasan (runway) Bandara Kaimana. Pesawat berjenis MA 60 ini jatuh di tengah lautan.
Pesawat mengangkut 25 orang, termasuk awak pesawat. Penumpang di antaranya 18 dewasa, satu anak dan dua bayi. [mah]
Dalam wawancara dengan MetroTV, JK mengatakan, pada 2007, populasi pesawat jenis itu di dunia tak lebih dari 50. Bahkan di RRC, pesawat itu tak lebih dari 20 pesawat.
"China sendiri tidak banyak pakai cuma puluhan, makanya saya bilang tidak bisa beli pesawat ini," ujar Jusuf Kalla, Minggu (8/5/2011).
Oleh karenanya, ketika itu JK meminta Merpati dan Kementerian BUMN membeli pesawat produksi dalam negeri yang sudah teruji seperti CN 235 atau CN 250 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).
"Saya bilang belilah yang bagus dan harganya terjangka seperti buatan dalam negeri 235 itu," terang JK.
Pesawat Merpati rute penerbangan Sorong-Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011) siang, jatuh sekitar 400 meter sebelum landasan (runway) Bandara Kaimana. Pesawat berjenis MA 60 ini jatuh di tengah lautan.
Pesawat mengangkut 25 orang, termasuk awak pesawat. Penumpang di antaranya 18 dewasa, satu anak dan dua bayi. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar