Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyarankan pemerintah memperbaiki titik lemah bangsa ini yakni soal keadilan sosial.

"Saya kira soal titik terlemah bangsa ini soal keadilan soal, karena itu yang harus diperbaiki," kata  Jusuf Kalla usai menerima pimpinan MPR di Kediaman di Jakarta, Rabu.

Pimpinan MPR Taufik Kiemas bersama wakil ketua MPR Hajriyanto Y Thohari, serta  beberapa pihak lain seperti  Melani Leimena Suharli dan Ahmad Farhan Hamid datang ke kediaman Jusuf Kalla untuk mengundangnya sebagai pembicara pada Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2011.

Lebih lanjut JK, panggilan Jusuf Kalla,  menegaskan titik paling lemah tersebut tidak hanya soal keadilan ekonomi tetapi juga keadilan di bidang politik, hukum dan sebagainya.

"Jadi intinya harus adil dan makmur. Yang jelas makmur harus sama-sama, semuanya makmur," katanya.

Mengenai NKRI, JK menegaskan hal itu sudah harga mati yang dibutuhkan untuk memperkuat hal itu hanyalah soal penerapan hukum yang lebih kuat dan tegas. "Jadi hukum harus kuat," kata JK.

Pimpinan MPR sebelumnya bertemu mantan Presiden Megawati. MPR berencana mengundang mantan presiden dan wakil presiden untuk berbicara mengenai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni.