BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 05 Mei 2011

KPK Jilid II Yakin Selesaikan Utang Kasus

Pemerintah sudah menyiapkan panitia seleksi untuk memilih pimpinan KPK jilid III.

VIVAnews - Masa kerja pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi segera berakhir pada Desember 2011. Namun, pimpinan KPK tahap kedua ini masih memiliki utang untuk menyelesaikan sejumlah kasus.

Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, yakin dapat menyelesaikan tunggakan kasus. "Kami akui ada waktu yang sempit. Tapi bagaimanapun kami akan berupaya keras menyelesaikan kasus yang ada," kata Haryono, di Gedung KPK, Kamis 5 Mei 2011.

Menurut Haryono, untuk menyelesaikan kasus tersisa, KPK akan bertindak efektif. "Kami berupaya seefektif mungkin menyelesaikannya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar menyatakan sudah menyiapkan nama-nama panitia seleksi pimpinan KPK. Patrialis mengatakan, nama-nama panitia seleksi tersebut akan diteruskan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto ke Presiden SBY. "Sekitar 15 sampai 16 orang," kata Patrialis.

Selanjutnya, panitia tersebut akan bekerja sampai 29 Desember 2011. Dia menambahkan, selambatnya bulan Juni 2011 panitia sudah mulai bekerja untuk proses seleksi pimpinan KPK.

Panitia tersebut nantinya memilih lima orang pimpinan KPK. Patrialis menjelaskan, pimpinan KPK yang saat ini menjabat bisa mencalonkan diri kembali. "Tapi tetap prosedurnya mendaftar kembali," ujar dia.

Pimpinan KPK yang terpilih ini nanti akan menggantikan Busyro Muqoddas, Chandra M Hamzah, Haryono Umar, Bibit Samad Rianto, dan M Jasin. Busyro sendiri menggantikan posisi Antasari Azhar sebagai ketua KPK. Masa jabatan Busyro sempat menjadi perdebatan, akhirnya mantan ketua Komisi Yudisial ini hanya menjabat satu tahun sebagai ketua KPK. (eh)

Tidak ada komentar: