"Bila ada kelompok menginginkan bentuk negara lain, maka yang melawan seluruh Indonesia."
VIVAnews - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menyatakan pihak intelijen sudah bekerja menyelidiki dugaan keterlibatan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW9) di Pondok Pesantren Al Zaytun.
"Intel sudah bekerja lama. Dan biarkan aparat yang menyelidiki ke sana," kata Djoko di Jakarta, Selasa 3 Mei 2011.
Menurut Djoko, dalam mengawasi Al Zaytun, polisi juga mengalami kendala. Polisi tidak dapat mengawal setiap santri bepergian. "Itu kan gerakannya membujuk orang, tidak mungkin polisi mengawal tiap orang. Ini harus kewaspadaan bersama, seluruhnya. Di rumah orang tua mengawasi anaknya," ujarnya.
Djoko pun meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya gerakan NII ini. "Apabila ada kelompok menginginkan bentuk negara lain, maka yang melawan itu seluruh Indonesia," ujarnya. "Namun yang paling penting, yang jadi korban harus melapor supaya bisa kita telusuri."
Mengenai dugaan keterlibatan politisi dalam gerakan NII, Djoko menegaskan, "Kepentingan apa pun dan oleh siapapun tapi kalau ingin mendirikan negara lain itu berhadapan dengan rakyat. Memangnya TNI diam saja," ujarnya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar