BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 05 Mei 2011

PDI "Kubu Suryadi" Muncul Lagi

Surabaya, Warta Kota
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) berlambang kepala banteng, padi, dan kapas—dulu dikenal dengan sebutan PDI kubu Suryadi—bertekad turut serta dalam Pemilihan Umum 2014.
Partai yang besar pada masa Orde Baru ini mengklaim masih memiliki banyak dukungan dari kader partai-partai nasionalis yang kecewa dan prihatin dengan kondisi partainya. Ketua Umum PDI Mentik Budiwijono saat membuka kongres pertama di Surabaya, Rabu (4/5/2011) sore, yakin masih banyak kader partai dari kalangan nasionalis maupun agamis yang prihatin dengan keadaan partainya saat ini.
"Mereka perlu wadah partai yang sadar dan benar-benar menerangi rakyat sesuai cita-cita kemerdekaan," katanya.
PDI juga berupaya mengemban misi proklamasi kemerdekaan dan meluruskan jalur kemerdekaan sesuai keinginan Bung Karno. Dengan visi tersebut, Mentik yakin partainya akan banyak memperoleh simpati dari banyak pihak sehingga siap mengikuti Pemilu 2014.
Dibandingkan dengan partai baru lain, PDI, menurut Mentik, lebih maju selangkah karena memiliki kesiapan dan pengalaman cukup matang dalam mengikuti pemilu. "Partai ini sudah disahkan sebagai partai pemilu sejak 2006," katanya.
Mentik mengakui, sebagai partai baru akan ada banyak proses dan halangan yang akan dilalui. Namun, ia yakin suasana kongres selanjutnya akan berbeda dengan suasana kongres sekarang.
Dipilihnya Kota Surabaya sebagai lokasi kongres pertama karena selain sebagai basis riil massa PDI, juga diharapkan semangat kepahlawanan Arek-arek Suroboyo dapat menular kepada semua kader partai yang hadir. (kompas.com)

Tidak ada komentar: