Meski ada pemberitahuan, tetap akan dibubarkan secara paksa.
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan pembubaran paksa aksi pawai yang dilakukan kelompok Lingkar Ganja Nusantara untuk melegalisasikan tanaman ganja, Sabtu 7 Mei 2011.
"Bila tetap dilaksanakan, akan dilakukan upaya pembubaran paksa. Hingga kini tidak ada pemberitahuan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, di Jakarta, Kamis.
Tapi menurut Baharudin, bila kegiatan itu sudah diberitahukan kepada pihak kepolisian, tetap akan dilakukan pembubaran. Hal ini bukan terkait dengan agenda legalitas ganja, tetapi lokasi yang digunakan menggelar aksi merupakan areal yang disterilisasi bersamaan dengan berlangsungnya KTT ASEAN.
"Itu wilayah steril tempat para tamu negara menginap. Ini soal nama baik bangsa," ujarnya.
Kelompok yang tergabung dalam Lingkar Ganja Nusantara berencana menggelar aksinya setiap Sabtu di bulan Mei untuk melegalisasikan ganja. Menanggapi hal itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) masih mencari tahu motif dibelakang aksi tersebut.
Saat ini tanaman ganja sudah masuk dalam golongan 1 narkotika. Dalam UU NO. 35 Tahun 2009 tentang Tindak Pidana Narkotika, ganja sejajar dengan heroin dan kokain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar