BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 05 Mei 2011

Politisi, Target Direktur Penyidikan Baru KPK

Sederet kasus yang melibatkan politisi katanya bakal dituntaskan. Sanggupkah?

VIVAnews - Komisaris Besar Yurod Saleh dilantik menjadi Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Yurod berjanji akan menyelesaikan sejumlah kasus besar yang diduga melibatkan politisi yang ditangani KPK. "Saya akan melanjutkan semua yang saat ini sedang diusut KPK," kata Yurod kepada VIVAnews.com.

Sebagai langkah pertama, menurut Yurod, dia akan mengumpulkan terlebih dahulu seluruh penyidiknya. "Saya akan tanyakan satu persatu kendala apa yang mereka hadapi dan kami cari jalan keluarnya," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah kasus yang saat ini ditangani KPK melibatkan sejumlah politisi. Salah satu di antaranya adalah kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Dalam kasus ini 25 politisi dan mantan politisi Senayan sedang manjalani sidang.

Selain itu, juga ada kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games Jakabiring. Dalam kasus ini, Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, disebut-sebut terlibat oleh bekas pengacara salah satu tersangka, Mirdo Rosalina Manulang. Nazaruddin membantah terlibat dalam kasus ini.

Yang lain adalah kasus korupsi hibah kereta api listrik dari Jepang. Dalam perkara ini, nama Direktur PT Powertel Jon Erizal disebut-sebut. Jon diketahui juga menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Amanat Nasional. (kd)

Tidak ada komentar: