BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 11 Mei 2011

Rosa Juga Kepingin Pengakuannya Disiarkan Live di T

RMOL. Tersangka suap Sesmenpora, Mindo Rosaline Manullang alias Rosa, merasa iri dengan perlakuan media massa terhadap mantan pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak.

Rosa meminta pengakuannya tentang kasus ini juga bisa disiarkan secara langsung oleh media, sama seperti saat Kamaruddin menyebar infromasi bahwa Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin, sebagai politisi yang menyetirnya.

"Saya ingin ini (pengakuan) harus live di TV. Kalau tidak live, saya tidak mau memberikan statement," ucap Rosa bernada tinggi, di Gedung KPK, Jakarta (Rabu, 11/5).

Menurut Rosa, pemberitaan di media yang muncul sejak dirinya ditangkap KPK bersama Sesmenpora Wafid Muharam, sangat menyudutkannya. Semua pemberitaan, kata Rosa, tidak sesuai dengan fakta yang ada.

"Semua berita yang ada di media cetak atau pun televisi, tidak benar," tegasnya.

Rosa tampak emosional menyampaikan permintaannya itu. Dengan nada suara yang meninggi, sesekali Rosa mengacungkan tangannya ke atas dan menunjuk kepada awak media yang ingin meminta konfirmasinya seputar pemberitaan yang muncul belakangan ini.

Dua hari lalu, Kamaruddin sendiri sempat muncul salah satu TV nasional. Disiarkan secara live, Kamaruddin menguliti keterlibatan M Nazaruddin, bos Rosa di PT Anak Negeri, dalam kasus suap pembangunan wisma atlit di Jakabaring, Palembang. Dia menyebut Nazaruddin-lah yang mengendalikan Rosa dan bahkan telah menerima fee sebesar Rp 25 miliar dari PT DGI.[ald]

Tidak ada komentar: