BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 09 Mei 2011

Saksi Mata: Merpati Tidak Meledak di Udara

INILAH.COM, Jakarta - Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony T membantah informasi yang beredar bahwa pesawat Merpati MA-60 PK MZK dengan nomor penerbangan MZ 8968 rute Sorong-Nabire-Kaimana meledak di udara.

"Pesawat tidak meledak. Berdasarkan saksi mata, sayap tidak patah. Pesawat itu jatuh," ujarnya dalam jumpa pers di kantor Merpati, Jakarta, Senin (9/5/2011).

Saksi mata juga sempat mendekati ekor pesawat. Karena takut meledak, saksi mata menjauh lagi.Selain itu, dugaan sementara penyebab kecelakaan bisa diperoleh satu minggu kemudian. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga akan mengeluarkan hasil penyelidikan sementara."Kecelakaan ini adalah musibah. Ini sangat menyedihkan bagi kami, dan keluarga yang ditinggalkan," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MA-60 PK-MZK jatuh pada Sabtu (7/5) di sekitar Teluk Kamrauw, sekitar 15 mil laut dari Kaimana, Papua Barat, sekitar 14.30 WIT.

Pesawat nahas itu berangkat dari Sorong pukul 12.50 WIT dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.11 WIT .Pesawat tersebut dinyatakan hilang pukul 14.30 WIT. Pesawat dengan pilot Kapten Purwadi Wahyu itu mengangkut 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Total seluruh penumpang termasuk dua pilot dan dua pramugari 27 orang.

Pesawat akhirnya ditemukan pada kedalaman 30 meter di dasar laut dalam kondisi rusak.Semua penumpang dan awak ditemukan dalam kondisi meninggal dan sebagian yang telah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Kaimana. [tjs]

Tidak ada komentar: