BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 04 Mei 2011

Suap di Kemenpora Busyro Berharap : Pengacara Tersangka Bantu Ungkap Kebenaran

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas melihat tren pergantian pengacara para tersangka kasus suap Wisma Atlet di Palembang sebagai hal yang menarik. Busyro berharap para kuasa hukum tersangka ini dapat membantu mengungkap kebenaran dalam kasus ini.

"Yang menarik kan tren untuk memecat pengacara Itu. Pengacara itu kan penegak hukum, esensi hukum adalah mengungkapkan keadilan. Mengungkapkan keadilan itu harus dengan kebenaran dan mengungkapkan kebenaran itu perlu kejujuran," tutur Busyro. Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2011).

Busyro berharap pergantian pengacara dalam waktu yang sangat singkat oleh dua tersangka Mirdo Rosalina Manulang dan Wafid Muharam, tidak berimbas kepada penghilangan suatu fakta. Dia meminta para tersangka dibantu dengan kuasa hukumnya dapat mengungkap kasus ini secara apa adanya.

"Saya harap mudah-mudahan pengacara dari para tersangka bisa memback-up KPK untuk membuka apa adanya saja. Itu kalau pengacara yang benar profesional dan etis kaya gitu," tutur Busyro.

Seperi diberitakan sebelumnya, Mirdo Rosalina Manulang telah memecat Kamarudin Simanjuntak yang belum genap sepekan mendampinginya, sebagai kuasa hukum pada Jumat pekan lalu. Kamarudin digantikan oleh Djufri Taufik.

Selasa (3/4) kemarin, Sesmenpora Wafid Muharam yang ganti kuasa hukum. Mantan atasannya sendiri, Adyaksa Dault ditarik surat kuasanya karena Wafid tidak mau merepotkan.
 

Tidak ada komentar: