BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 06 Mei 2011

Tifatul: Mohon Maaf Aktivitas Warga Terganggu

"Pusat-pusat perbelanjaan agar memberikan pelayanan yang agak istimewa."

VIVAnews - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN 2011 yang akan berlangsung  di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta dipastikan akan sedikit mengganggu aktivitas masyarakat yang melintasi kawasan tersebut.

"Kami harap warga Jakarta khususnya untuk memahami selama dua hari Sabtu dan Minggu 7-8 Mei ini. Mohon maaf aktivitas warga agak terganggu. Termasuk car free day yang biasa diberlakukan setiap hari Minggu, maka untuk kali ini akan ditiadakan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Kamis, 5 Mei 2011.

Rencananya, KTT ASEAN ke-18 ini akan dihadiri oleh para kepala pemerintahan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Karena itu, ia mengharapkan agar para tamu negara itu bisa disambut dengan baik. "Kami berharap agar hotel-hotel tempat tamu menginap, restoran, tempat rekreasi dan pusat-pusat perbelanjaan agar memberikan pelayanan yang agak istimewalah. Ini kan semacam promosi untuk Indonesia," harapnya.

Tema yang akan diambil dalam KTT ASEAN tahun adalah "ASEAN Community in a Global Community of Nations". Dalam pertemuan itu nanti banyak yang akan dibahas sepuatar masalah politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial budaya.

Di bidang politik dan keamanan, menurut Tifatul, akan ada beberapa isu yang akan dibahas mengenai konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja serta masalah perbatasan lainnya untuk mewujudkan masyarakat ASEAN yang damai. Sedangkan di bidang ekonomi, kerjasama sesama negara ASEAN akan punya potensi besar, di mana jumlah penduduk ASEAN mencapai 500 juta jiwa dan lebih dari 80 persen total perdagangan laut dunia melewati kawasan ASEAN khususnya Selat Malaka.

Sedangkan di bidang sosial budaya, hubungan sesama masyarakat ASEAN penting lebih ditingkatkan lagi. Keberagaman suku, budaya dan agama bisa diwujudkan menjadi sebuah kekuatan harmoni di kawasan ASEAN.

Tidak ada komentar: