BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 08 Juni 2011

Demokrat: Hormati Nazar yang Sedang Sakit

"Kan kasihan kalau sakit. Jangan ganggu dulu," kata anggota Dewan Kehormatan Demokrat.

VIVAnews – Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, EE Mangindaan, meminta semua pihak untuk menghormati privasi Nazaruddin, dan tidak mengganggu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

“Kita hormati beliau sebagai manusia yang sedang sakit. Jangan ganggu dulu,” kata Mangindaan di Istana Negara, Selasa 7 Juni 2011. “Sebagai manusia biasa, kan kasihan kalau masih sakit,” imbuhnya.

Menurutnya, Dewan Kehormatan sendiri berkomitmen untuk tidak mencampuri masalah hukum yang menjerat Nazaruddin. Mereka juga tidak memberi tenggat waktu bagi Nazaruddin untuk kembali ke Indonesia. “Namanya orang sakit kan kita tidak tahu,” ujar Mangindaan.

Dewan Kehormatan, katanya, belum bertemu dengan tim khusus dari DPP Demokrat yang diterbangkan untuk menemui Nazaruddin di Singapura. “Saya belum jumpa dengan timnya,” kata Mangindaan. Ia juga mengaku belum mendapat laporan dari DPP Demokrat terkait hasil pertemuan tim dengan Nazaruddin di Singapura.

Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, dalam konferensi pers di DPP Demokrat, Senin 6 Juni 2011 kemarin, memaparkan tiga poin hasil pertemuan antara tim khusus dengan Nazaruddin. Pertama, Nazaruddin masih sakit dan berobat di Singapura. Kedua, ia akan kembali ke tanah air setelah selesai berobat. Ketiga, dia bersedia memberikan keterangan yang diperlukan terkait berbagai hal.

Nazaruddin terbang ke Singapura sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal atas dirinya, dan sesaat sebelum Dewan Kehormatan Demokrat mengumumkan pencopotan dirinya dari jabatan Bendahara Umum Partai. KPK berencana meminta keterangan dari Nazaruddin terkait kasus suap Kemenpora soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.

Tidak ada komentar: