BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 06 Juni 2011

detikcom Dapat Kiriman 3 Peti Mati

Ken Yunita - detikNews

Jakarta - Makin banyak saja media massa yang menerima kiriman peti mati. Redaksi detikcom mendapat kiriman tiga peti mati berwarna coklat. Tiga peti sepanjang satu meter itu dikirim oleh seorang kurir yang mengaku peti-peti itu dikirim dari Senayan.

Peti-peti itu ditujukan untuk Pemimpin Redaksi Budiono Darsono, Wakil Pemimpin Redaksi Arifin Asydhad, dan Redaktur Pelaksana detikhot Is Mujiarso. Dalam surat tanda terima, kiriman untuk Is Mujiarso tertulis Mumu Aloha, yang merupakan nama bekennya di dunia maya. Peti-peti itu diterima pada Senin (6/4/2011) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut sang kurir, peti-peti itu dikirimkan oleh Sumardi. Namun si pengantar tidak mengetahui siapa Sumardi itu. Dia hanya tahu Sumardi berkantor di sekitar Senayan.

"Dari Pak Sumardi di Senayan," kata si kurir saat ditanya oleh resepsionis redaksi detikcom. Kurir itu tidak tahu informasi lebih lanjut soal peti-peti itu. Salah satu peti itu bernomor #404.

Namun dari tanda terima yang diterima, peti-peti itu dikirim oleh perusahaan Rest in Peace Soon yang beralamat di Unit 166 Jl Asia Afrika Pintu IX Senayan Jakarta 10270. Di kolom tanda tangan pengirim tertulis RIP.

Media-media lain yang mendapatkan kiriman peti mati sebelumnya adalah Kompas.com, The Jakarta Post, dan ANTV. Media lainnya yang menerima selanjutnya adalah Arif Suditomo dari RCTI, Pemred Okezone 1 unit dan Tempo 4 unit peti mati. Kiriman untuk Tempo antara lain ditujukan pada penggiat Twitter ndoro_kakung dan selebriti Raditya Dika. Tapi tidak cuma kantor media massa yang dikirimi, sebuah kantor bank swasta juga kebagian.

 

Tidak ada komentar: