BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 17 Juni 2011

Eks Pengacara Bibit-Chandra Ramaikan Bursa Calon Pimpinan KPK

Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Mantan pengacara Bibit-Chandra, Ahmad Rifai ikut meramaikan bursa calon pimpinan KPK. Rifai ingin KPK lebih berani membongkar kasus-kasus korupsi besar.

"Iya, Insya Allah jam 13.30 WIB. Saya akan ke Pansel untuk mendaftar, setelah salat jumat. Kita semua punya kewajiban untuk membawa KPK lebih baik," ujar Rifai kepada detikcom, Jumat (17/6/2011).

Rifai mengatakan, alasan dirinya maju dalam bursa pencalonan karena ingin bersama KPK memberantas korupsi. Ia menilai KPK saat ini membutuhkan sosok pemberani.

"KPK butuh sesuatu yang segar dan pemberani. Saya ingin membuat KPK lebih berani lagi," terang Rifai.

Menurut Rifai, banyak kasus korupsi yang belum secara serius ditangani KPK. Ia mengklaim sudah memiliki target-target kasus yang akan diusut jika menjabat pimpinan KPK. Namun ia enggan menyebut kasus-kasus korupsi tersebut.

"Nanti saja, yang penting kita ikhtiar dulu. Kan belum tentu jadi juga," selorohnya.

Rifai mengaku keikutsertaannya dalam pencalonan ini tidak lain karena dukungan dari sejumlah tokoh dan masyarakat sipil. Ia juga mengajak masyarakat yang peduli akan pemberantasan korupsi untuk ikut mendaftar.

Bagaimana dengan proses pemilihan di DPR, anda tidak takut dijegal? "Kita ini hanya berawal dari niat baik. Ikhtiar saja, tidak perlu takut. Saya yakin DPR memiliki pengetahuan untuk memilih siapa yang terbaik," tandasnya.
 

Tidak ada komentar: