BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 07 Juni 2011

Imigrasi Belum Temukan Indikasi Nunun Miliki Paspor Ganda

Fajar Pratama - detikNews

Jakarta - Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM mendeteksi Nunun Nurbaeti melakukan perjalanan ke Kamboja dua bulan sebelum paspornya dicabut. Atas data itu Imigrasi mengaku belum menemukan adanya indikasi kepemilikan paspor ganda oleh tersangka kasus cek pelawat tersebut.

"Kita belum ada datanya mengenai surat perjalanan lain selain yang dia miliki sekarang," terang Dirjen Imigrasi Bambang Irawan dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (7/6/2011).

Bambang mengatakan, informasi yang diterima pihaknya mengenai keberadaan Nunun mengacu pada paspor yang bersangkutan ketika digunakan untuk memasuki wilayah yuridiksi Kamboja. Orang nomor satu di Ditjen Imigrasi ini menolak menanggapi lebih jauh mengenai adanya kemungkinan paspor lain yang dimiliki Nunun.

"Ya itu kita nggak tahu (kemungkinan Nunun sudah keluar Kamboja dengan paspor lain). Datanya kan yang jelas kita terima, dia masuk ke Pnom Penh," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka kasus suap DGS BI Nunun Nurbaetie ternyata tidak berada di Thailand. Imigrasi memastikan keberadaan istri mantan wakapolri Adang Daradjatun tersebut berada di Phnom Penh, Kamboja.

"Terdeteksi tidak ada di Thailand. Menurut informasi dari imigrasi Nunun ada Phnom Penh, Kamboja, per tanggal 23 Maret 2011. Sudah keluar saat itu," kata Menkum HAM Patrialis Akbar sebelum mengikuti acara acara penyerahan Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM tahun 2010 di BPK, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (6/6/2011).
 

Tidak ada komentar: