"Ini ujian berat bagi PPP, apakah akan usung kader murni PPP atau orang dari luar."
VIVAnews - Meski baru bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan, Muchdi Purwopranjono berani unjuk gigi untuk maju sebagai calon ketua umum.
Muchdi menunjukkan kegigihannya memenangi perebutan kursi orang nomor satu partai berlambang Ka'bah itu. Kengototan Muchdi mulai menimbulkan kecurigaan sejumlah elite PPP.
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Syaifullah Tamliha menilai majunya Muchdi untuk merusak PPP. Dia menduga, Muchdi akan melakukan manuver terhadap tata tertib, termasuk mengkondisikan peserta dengan dana besar. "Pengakuan Muchdi Pr tidak seperti itu, tapi wajar-wajar saja orang mencurigai seperti itu," kata Gedung DPR, Senin, 13 Juni 2011.
Syaifullah menambahkan, PPP punya langkah-langkah strategis untuk mengantisipasinya. "Ini ujian berat bagi PPP, apakah akan usung kader murni PPP atau memilih orang dari luar yang memiliki kepentingan lain selain membesarkan PPP?" ujarnya.
Untuk itu, kubunya akan mewaspadai terjadinya kolaborasi antara calon Ketum PPP Ahmad Muqoam dan Muchdi Pr pada Mukatamar VII yang akan dilangsungkan di Bandung awal bulan depan.
"Saya belum melihat adanya kompromi keduanya. Kalau keduanya sudah bertemu tak masalah. Yang namanya politik bisa saja keduanya kompromi. Kami sudah siapkan antisipasinya kalau mereka bergabung," terang Syaifullah.
Menurutnya, Persaudaraan Muslimin Indonesia masih berkomitmen mendukung Suryadharma Ali. Namun, bila ada orang-orang tertentu yang tidak menginginkan Suryadharma Ali, dia anggap sebagai hal yang wajar.
"Secara kelembagaan tidak ada masalah. Saya pikir kalau perorangan tidak besar pengaruhnya, bahkan tidak ada sama sekali. Beda kalau Parmusi bersikap," kata dia.
Wakil Bendahara Fraksi PPP Iskandar mengatakan Suryadharma bisa terpilih sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi. Sebab, mayoritas DPW sudah menyatakan dukungan dan komitmen pada Suryadharma.
"Saya sudah melihat itu sudah 28 DPW yang mendukung dan berkomitmen untuk mendukung SDA dan sudah sepakat agar muktamar itu dilakukan secara aklamasi," kata Iskandar.
Sebelumnya, Muchdi Pr dalam sebuah acara partai di Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan ada upaya menjegal dirinya sebagai Ketua Umum PPP. Dia menenggarai ada upaya penggiringan ke arah aklamasi penetapan Suryadharma sebagai Ketua Umum. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar