BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 10 Juni 2011

Minyak Dekati $102 Per Barel

INILAH.COM, San Francisco – Minyak mentah berjangka Crude-oil futures ditutup menguat semalam. Hal ini dipicu keputusan mengejutkan dari OPEC yang mempertahankan kuota produksi dan penurunan cadangan minyak mentah AS lebih besar dari estimasi.
Minyak light sweet untuk pengiriman Juli naik US$ 1,19, atau 1,2% ke level US$ 101,93 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah menyentuh level tertinggi di US$ 102,44 pada awal perdagangan.
Sementara gas alam berjangka mengalami penurunan persentase sesi pertama terbesar lebih dari sebulan, setelah pemerintah AS menunjukkan pasokan naik lebih dari yang diperkirakan pekan lalu.
Kekhawatiran ketatnya pasokan, mengangkat harga menjadi hampir US$ 102 per barel.
Pada Rabu kemarin, anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak bisa mencapai konsensus untuk menaikkan produksi dan terus mempertahankan target produksi resmi.Hasilnya, harga minyak pun rally sekitar 2%.
Secara terpisah, Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan penurunan 4,8 juta barel dalam persediaan minyak mentah untuk pekan yang berakhir 3 Juni. Analis yang disurvei Platts mengharapkan penurunan sekitar 1,5 juta barel.
OPEC telah gagal mencapai konsensus atas target produksi tahun ini, meningkatkan kekhawatiran atas kenaikan lebih lanjut dalam harga minyak, yang pada gilirannya akan berdampak buruk bagi pertumbuhan global. Demikian ujar para analis ICICI Bank, dalam sebuah catatan kepada klien.
Menanggapi kegagalan pembicaraan OPEC, negara-negara konsumen minyak mengatakan bahwa mereka mungkin terpaksa masuk dalam investasi darurat. “Meskipun Arab Saudi gagal meyakinkan anggota lain untuk meningkatkan produksi, eksportir terbesar diharapkan meningkatkan pasokannya sendiri untuk membantu menstabilkan harga," ujar mereka.
Edward Meir, analis komoditas senior dari MF Global tidak terkejut dengan reaksi harga atas keputusan OPEC, tetapi juga mengatakan tidak berpikir bahwa ini adalah titik balik untuk mendorong kelanjutan yang lebih besar.
Dia mengharapkan bounce harga minyak akan sementara. “Permintaan yang melambat dan OPEC mungkin benar bahwa pasar mungkin sedikit kelebihan pasokan untuk saat ini," katanya. [ast]

Tidak ada komentar: