Obama Angkat Bicara Soal Skandal Foto Cabul Anggota DPR AS

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews


Durham - Untuk pertama kalinya, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama angkat bicara soal skandal foto cabul anggota DPR AS dari Partai Demokrat Anthony Weiner. Obama mengungkapkan, dirinya akan mengundurkan jika berada di dalam posisi Weiner.

"Saya dapat memberitahu Anda jika itu saya, saya akan mengundurkan diri," ujar Obama dalam wawancara eksklusif dengan reporter NBC News, Ann Curry di Durham, North Carolina, AS, seperti dilansir today.msnbc.msn.com, Selasa (14/6/2011).

Weiner telah menjadi pembicaraan seantero AS setelah dirinya diketahui mengirimkan foto-foto cabul ke sejumlah perempuan melalui situs mikroblogging, twitter. Hal ini menimbulkan kekesalan para pemimpin Partai Demokrat, terlebih sejauh ini Weiner bersikeras menolak mundur. Melihat hal itu, pemimpin Partai Demokrat kian gencar mendesak Weiner untuk mundur dari Kongres AS dan menuntut Ketua DPR Nancy Pelosi untuk melakukan penyelidikan komite etik

"Ketika Anda sampai di suatu titik di mana karena berbagai persoalan pribadi Anda tidak mampu melaksanakan tugas dengan efektif, di saat yang sama orang tengah khawatir dengan pekerjaan, hutang dan tagihan mereka, maka seharusnya Anda mengambil langkah mundur," ucap Obama.

Obama menambahkan, apa yang dilakukan Weiner merupakan tindakan yang sangat tidak pantas dan telah mempermalukan dirinya sendiri, istri dan juga keluarganya. Kendati demikian, Obama meyakini bahwa pada akhirnya akan ada keputusan dari Weiner, apakah dirinya akan tetap bertugas atau tidak.

Dalam wawancara ini, Obama sebagai seorang presiden juga mengaku cukup memahami mengapa skandal Weiner ini sangat menarik perhatian banyak pihak. Obama menilai, hal ini berkaitan erat dengan persoalan pengangguran, ekonomi dan persoalan di Afghanistan yang tengah menjadi perbincangan.

Obama menyebut bahwa hal ini juga berkaitan dengan pertempuran Demokrat dengan Republik terkait anggran belanja AS yang terus membumbung tinggi. Politikus Republik terus saja mengancam akan memblokir gerak presiden, hingga dilakukan pemotongan anggaran belanja AS. Kendati demikian, Obama tidak terpengaruh dan yakin bahwa kemajuan telah terjadi.

"Saya benar-benar percaya bahwa kita mampu bergerak maju sesuai rencana, hutang kita berada di bawah kontrol, defisit juga berada di bawah kontrol, tapi kita juga harus yakin bahwa kita melakukan investasi di masa depan yang akan menempatkan orang-orang kembali bekerja," ucapnya.

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Anthony Weiner menjadi pemberitaan setelah dirinya mengirimkan foto close up selangkangannya ke seorang perempuan berusia 21 tahun lewat twitter. Weiner awalnya membantah itu foto dirinya dan bersikeras bahwa akun Twitternya telah dibobol.

amun belakangan, pria berumur 46 tahun yang menikahi Huma Abedin, staf senior Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton itu, mengakui perbuatannya. Dalam konferensi pers di New York, Senin, 6 Juni waktu setempat lalu, Weiner meminta maaf atas perbuatannya.

Sembari menangis, Weiner juga mengakui bahwa dirinya telah berhubungan secara tidak pantas dengan enam wanita selama 3 tahun melalui Twitter, Facebook dan telepon. Namun Weiner mengaku belum pernah bertemu atau berhubungan secara fisik dengan mereka. Dia juga menyatakan tidak pernah berhubungan seks dengan orang yang bukan istrinya.