BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 13 Juni 2011

PPP Minta SBY Buka Akses untuk Capres 2014

Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - PPP mengapresiasi sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan diri dan keluarganya tidak akan maju sebagai calon presiden 2014. PPP meminta SBY untuk saatnya membuka akses bagi capres yang potensial.

"Sebagai negarawan yang sedang menjabat terakhir kalinya, SBY perlu mengakhiri kepresidenannya secara paripurna dengan menyiapkan calon presiden 2014 yang akan datang. Caranya dengan mengkader secara seksama, calon-calon pemimpin potensial bangsa agar melangkah, mengembangkan diri, serta diberi ruang gerak dan karya yang maksimal," ujar Wakil Sekjen PPP Romahurmuzy dalam rilis kepada detikcom, Senin (13/6/2011).

Romi, sapaan akrabnya, menilai SBY bisa membuka seluas-luasnya akses agar capres yang potensial menempa diri dan memperkenalkan kemampuannya. "Atas hal tersebut, SBY selanjutnya bisa memonitor melalui survey siapa-siapa dari nama yang ada yang mendapat simpati rakyat," jelasnya.

Romi menambahkan, SBY bisa membantu capres tersebut untuk tampil populer. Sehingga publik bisa cepat menilai kelebihan dan kelemahannya.

"Selanjutnya SBY mendorong yang bersangkutan untuk terus tampil di publik, sehingga masyarakat kelak di 2014 tidak seperti dihadapkan pada keharusan memilih pemimpin yang tidak mereka kenal," imbuhnya.

"Bagi PPP, kriteria yang terpenting dari pemimpin yang akan datang adalah tegas, memiliki keberpihakan yang tegas terhadap buruh, petani, nelayan dan pedagang informal, fokus dan bersih dari aroma KKN," tandasnya.
 

Tidak ada komentar: