BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 07 Juni 2011

Red Notice untuk Nunun Hanya Dikirim Ke Singapura & Thailand

Hery Winarno - detikNews

 Jakarta - Red Notice (Surat perintah penangkapan) atas tersangka kasus dugaan suap cek pelawat dalam pemilihan DGS BI Miranda Goeltom, Nunun Nurbaeti telah dikirim. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memastikan red notice tersebut telah diterima pihak Singapura dan Thailand.

"Kita kirim berdasarkan data saat itu ke Singapura. Jadi masuknya cuma ke Singapura dan Thailand, sedangkan Kamboja kita baru tahu," ujar Patrialis kepada wartawan usai rapat dengan Komisi III DPR terkait APBNP 2011 di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Menurut Patrialis, saat ini seluruh kedutaan besar RI sudah diperintahkan untuk memonitor keberadaan Nunun. Bila ada indikasi Nunun ditemukan di negara lain selain Thailand dan Singapura maka red notice pun akan segera dikirim ke negara itu.

"Kita juga tidak mau gegabah masukin ke mana-mana, kalau ada infomasi baru kita lanjutkan pengiriman," terang politisi PAN ini

Red notice tersebut menurut Patrialis dikirim setelah pencabutan paspor istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun ini.

"Dikirim setelah Tanggal 26 Mei setelah pencabutan paspor," tuturnya.

Tidak ada komentar: