BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 12 Juni 2011

Survei LSI : Golkar Diuntungkan Atas Gonjang-ganjing Kasus Nazaruddin

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta - Kasus yang menimpa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), M Nazaruddin berdampak pada menurunnya suara PD hingga 5 persen. Menurunnya jumlah pemilih PD ini diyakini memberi keuntungan terbesar pada Partai Golkar.

"Golkar diuntungkan atas adanya kasus Nazaruddin. Kenapa Golkar? Karena Golkar punya platform menyerupai PD. Jadi dia ini tidak ideologis maupun agama, tapi di tengah-tengah," ujar Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, saat membacakan hasil survei 'Blunder Politik Demokrat, Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai', di Kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2011).

Denny mengatakan, 5 persen suara PD yang 'lari' karena kasus Nazaruddin akan berpindah ke sejumlah partai. Berdasarkan hasil survei, 40 persen dari penurunan suara itu akan berpindah ke Partai Golkar, 9 persen ke PDI Perjuangan, 12 persen ke partai lain, dan 39 persen mengambang.

Dengan penurunan suara PD akibat menyeruaknya kasus Nazaruddin, Denny JA yakin jika PD saat ini tidak lagi memimpin perolehan suara tertinggi seandainya dilakukan pemilihan hari ini.

"Untuk pertama kalinya sejak 2009 Demokrat tidak nomor 1. Golkar kini menjadi partai dengan dukungan tertinggi. Bila kasus Nazaruddin tidak diatasi, maka Demokrat akan terus jatuh," terangnya.

Denny menyebutkan, hasil survei untuk suara terkini, Partai Demokrat pada Januari 2011 meraih dukungan 20,5 persen kini pada Juni 2011 hanya memperoleh 15,5 persen. Sedangkan Partai Golkar pada Januari 2011 hanya 13,5 persen, kini menanjak menjadi 17,9 persen. Lalu PDIP pada Januari 2011 suara berkisar 12 persen, pada Juni 2011 mencapai 14,5 persen.

"Kasus Nazaruddin dan korupsi di Kemenpora membuat PD menjadi satu-satunya partai papan atas yang merosot. Golkar naik signifikan. Di samping limpahanan suara dari Demokrat, juga karena program bersama bangkitkan usaha kecil yang digalangnya," jelasnya.
 

Tidak ada komentar: