BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 12 Juni 2011

Survei LSI Golkar, Partai dengan Dukungan Tertinggi

NILAH.COM, Jakarta – Partai Golkar menjadi partai yang diuntungkan oleh blunder kader Partai Demokrat M Nazaruddin. Akibat keterkaitan bekas Bendahara Umum Demokrat itu dengan kasus suap wisma atlet SEA Games, dukungan publik terhadap Demokrat menurun, sebaliknya terhadap Golkar meningkat.Hal tersebut terungkap dalam hasil survei oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bertema "Blunder Partai Demokrat: Kasus Nazaruddin dan Perubahan Peta Dukungan". Dari hasil survei itu, Partai Golkar menempati urutan pertama partai politik dengan dukungan tertinggi.
"Demokrat tidak lagi nomor satu, Golkar mengambil alih itu. Golkar kini memiliki dukungan tertinggi," ujar pendiri LSI Denny JA, pada konferensi pers LSI, di Jakarta, Minggu (12/6/2011).
Survei tersebut menunjukkan dukungan untuk Demokrat 15,5%, Golkar 17,9%, PDIP 14,5%. Pada Pemilu 2009, Demokrat meraih dukungan 20,85%, Golkar 14,45%, PDIP 14,03%.
Menurut Denny, merosotnya dukungan untuk Demokrat itu dipengaruhi oleh blunder Nazaruddin. Akibat ulah Nazaruddin, dukungan untuk Demokrat beralih ke Golkar. Namun bukan hanya itu, Golkar mendapat simpati masyarakat karena program usaha kecil yang diluncurkan partai berlambangkan pohon beringin itu.
"Golkar naik signifikan, di samping karena limpahan suara yang lari dari Demokrat, juga karena program 'Bersama Bangkitnya Usaha Kecil' yang digalangnya," paparnya.

Survei ini dilakukan LSI terhadap 1.200 responden di 33 provinsi setelah mencuatnya kasus dugaan suap Sesmenpora terkait pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. [tjs]

Tidak ada komentar: