Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono minta kepada semua pihak untuk ikut mendukung keberadaan Inpres No.9/2011 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagai upaya bersama untuk menghilangkan permasalahan yang menggrogoti negara.

"Muatan Inpres itu sebenarnya sangat penting sehingga perlu untuk sama-sama berantas korupsi," kata Wapres Boediono saat membuka Forum Antikorupsi ke II Sosialisasi Inpres No.9/2011 di Jakarta, Selasa.

Hadir dalam acara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapenas Armida Alisjahbana, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Fredy Numberi, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, serta Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.

Menurut Wapres, Inpres tersebut merupakan muatan dan curahan serta niat para pemimpin serta instansi negara untuk melakukan pembenahan ke dalam, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi.

Diakui Wapres, proses penyusunan Inpres cukup lama karena harus bolak-balik dari instansi, pejabat, disamping dibahas lan gsung di Sekretariat Istana Wapres.

"Saya melihat sendiri proses pembahasannya sangat alot dan harus bolak-balik sampai akhirnya berada dalam posisi yang baik," kata Wapres.

Wapres mengharapkan semua pihak termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar dapat menerima dengan tulus dan bersama-sama melaksanakan upaya pemberantasan korupsi.

"Kita diikat dengan niat bersama walau mungkin dengan langkah yang berbeda. Bisa saja jalur pemerintah dan LSM berbeda tapi niatnya sama yaitu berantas korupsi," kata Boediono.

Wapres dalam kesempatan itu juga minta pengertian semua pihak bahwa ada rambu-rambu yang harus dipenuhi sekalipun masing-masing pihak memiliki jalur berbeda.

"Namun demikian kita sebaiknya tidak pelu menyalahkan satu sama lain. Akan lebih baik untuk maju bersama-sama," kata Wapres.

Boediono juga minta kepada semua pihak agar bisa memberikan berbagai masukan yang berharga kepada pemerintah mengenai upaya pemberantasan korupsi dan jangan menyalahkan satu sama lain.

"Saya mengetahui bahwa masalah pemberantasan korupsi tidak akan selesai dengan hanya satu Inpres saja. Mari kita cari solusi bersama-sama," ajak Wapres.
(*)