BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 08 Juli 2011

Panja Mafia Pemilu: Peran Andi Nurpati Semakin Jelas

Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Panja Mafia Pemilu telah meminta keterangan dari Sekjen KPU dan jajarannya terkait surat palsu Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pileg Dapil Sulawesi Selatan I. Ketua Panja, Chairuman Harahap mengaku mendapatkan informasi menarik dari rapat malam ini.

Menurutnya dari keterangan mantan staf ahli Andi Nurpati, Sugiarto, Panja mendapatkan informasi baru. Informasi tersebut semakin memperkuat dugaan keterlibatan Andi dalam kasus ini.

"Semakin terang benderang toh, siapa yang bermain di sini. Pengakuan tadi semakin memperjelas peran Andi Nurpati," ujar Chairuman kepada wartawan usai rapat dengan jajaran Sekjen KPU, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2011) malam.

Sugiarto dalam klarifikasinya mengatakan dirinya pernah diminta untuk mengetik surat permohonan penjelasan atas kasus Pileg Dapil Sulawesi Selatan I oleh Andi Nurpati. Andi kemudian juga memerintahkan Sugiarto untuk mengirimnya ke panitera MK.

"Jelas lah peran Andi soal faks itu. Dia dulukan bilang tidak pernah mengirim bahkan tidak tahu menahu, tapi kenyataannya beda. Lagi pula dia melanggar dengan mengirim faks itu dari ruangannya dan tanpa sepengetahuan Sekjen KPU," terang politisi Golkar ini.

Menurutnya meskipun nantinya Andi Nurpati membantah, namun Panja telah memiliki kesimpulan sendiri. Chairuman juga yakin, dalam waktu dekat, Panja akan mampu menguak tabir gelap dalam kasus surat palsu MK ini.

"Sabarlah, meskipun dia nanti menyangkal pasti terbongkar juga. Nanti motifnya apa juga bakal terkuak, tunggu saja. Tapi ini semakin jelas buat kami," imbuhnya.
 

Tidak ada komentar: