INILAH.COM, Bogor - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa politik di Indonesia sudah menyimpang dari akal sehat dan kepatutan.
Hal ini disampaikan SBY dalam jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/7/2011). SBY yang juga Presiden RI menyatakan minta maaf kepada masyarakat luas karena harus mengeluarkan pernyataan mengenai polemik yang terjadi dalam tubuh Partai Demokrat.
"Sesungguhnya saya ingin mengutamakan dan menghabiskan waktu untuk fokus menjalankan roda pemerintahan pada kepentingan masyarakat luas, membangun ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya terpaksa keluarkan seperti ini karena sekali lagi politik negeri ini sudah jauh menyimpang akal sehat dan kepatutan," ujar SBY.
Dia juga berharap, para kader Demokrat jangan menambah persoalan baru dan tetap bersikap cerdas dan bisa menahan diri. "Saya telah berikan kepercayaan kepada Ketua Umum Partai Anas untuk bisa atasi persoalan ini dengan bantuan para pimpinan dan kader," lanjutnya.
Yaitu, mana kala ada yang harus diberi sanksi pada kader yang nyata-nyata menyimpang. Akan tetapi, manakala nama Partai Demokrat harus dibersihkan dari serangan yang tidak berdasar, kader Demokrat harus berani melakukannya. "Keadilan pasti akan datang, meski kadang datangnya terlambat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar