Jakarta (ANTARA
News) - Kementerian Perdagangan memperkenalkan produk unggulan khas
daerah melalui Pameran Pangan Nusantara (PPN) dan Pameran Produk Dalam
Negeri Regional (PPDNR) 2013 di kawasan Plaza Benteng Kuto Besak,
Palembang, pada 14--17 Juni.
"Kedua pameran ini merupakan konsistensi dari Kemendag untuk
mempromosikan produk-produk khas dari berbagai daerah agar dapat
bernilai tambah dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat dalam skala
nasional," ujar Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan dalam keterangan
tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Gita Wirjawan saat membuka Pameran
Pangan Nusantara (PPN) dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR)
2013 di kawasan Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan memberikan bantuan sarana
usaha dagang berupa 30 unit gerobak dan 100 unit tenda kepada Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan.
"Langkah ini diharapkan dapat menjadi stimulus guna membantu
mewujudkan
produktivitas PKL terutama di wilayah Sumatera Selatan yang telah
terdata sebagaimana peraturan dan ketentuan yang berlaku," ujar Mendag.
Selain itu, Mendag juga sekaligus meresmikan penggunaan logo "100 persen Cinta Indonesia" yang baru.
Logo
baru ini menggambarkan kedinamisan, keharmonisan, keragaman dan
kebersamaan bangsa Indonesia sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap
produk dalam negeri, melalui inovasi dan teknologi karya anak bangsa.
Untuk itu, Mendag mengajak masyarakat untuk mencintai produk Indonesia,
bangga memakai produk dalam negeri, dan meningkatkan upaya kearifan
pangan lokal Indonesia.
"Saya berharap seluruh peserta pameran dapat menjadikan ajang ini
sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas produk nasional
agar dapat masuk dalam rantai nilai ( value chain ) perdagangan
internasional yang dapat mendongkrak peningkatan ekspor nasional," ujar
Mendag.
Pada pelaksanaan PPN dan PPDNR di Kota Palembang ini, ditampilkan area
tematik bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
yang berisi beragam produk olahan dari tepung sukun, tepung ganyong,
tepung ubi ungu, tepung garut, tepung kentang, tepung mocaf, tepung
pisang, tepung labu parang, dan tepung jagung.
Selain itu, terdapat pula produk-produk seperti bihun jagung, sagu
ambon, mie sagu, serta bermacam-macam sayur- sayuran dan buah-buahan.
Sementara,
pada etalase komoditas unggulan, ditampilkan kopi dari hulu hingga
hilir, bekerja sama dengan Asosiasi Kopi Spesial Indonesia.
Para peserta yang turut berpartisipasi adalah 100 UKM yang berasal dari
delapan provinsi yaitu Prov. Jawa Timur, Prov. Kalimantan Selatan, Prov.
Nusa Tenggara Barat, Prov. Sulawesi Tenggara, Prov. Banten, Prov.
Sulawesi Utara, Prov. Maluku Utara, dan Prov. Jawa Barat, serta tuan
rumah dari Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.
Pada pelaksanaan PPN dan PPDNR di Pontianak bulan lalu, Kemendag
mencatat transaksi penjualan sebesar Rp 811 juta rupiah dan dikunjungi
lebih dari 35 ribu pengunjung.
"Harapannya, pelaksanaan di Palembang kali ini akan lebih meriah dan
dapat mencapai target transaksi yang lebih besar," kata dia.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar