TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri
Pertanian Suswono yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tetap
mendukung kenaikan harga BBM. Meskipun, sikap PKS menolak kenaikan
harga BBM.
"Ya, ini kan sudah kami sosialisasikan, maka kami pun sudah memasang
iklan segala. Bahwa memang kenaikan itu sesuatu yang sudah pada
tempatnya," kata Suswono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/6/2013).Suswono mengakui adanya perbedaan sikap dengan DPP PKS mengenai rencana tersebut.
"Kalau DPP kan sudah urusan dan wilayahnya DPR. Jadi, silakan saja dibahas," ujarnya.
Namun, Suswono membantah adanya perpecahan dengan pengurus PKS. Ia mengatakan, posisi menteri adalah pembantu presiden, sehingga diharuskan loyal kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mengenai informasi dirinya akan di-reshuffle terkait kasus dugaan suap impor daging sapi, Suswono menyatakan siap diberhentikan dari jabatannya.
"Sejak awal saya katakan, sejak jadi menteri, harus siap setiap saat di-reshuffle. Karena, itu hak prerogatif presiden. Jadi, ada atau tidak ada kasus, itu hak prerogatif presiden, dan itu harus kami hormati," tuturnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar