Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Meskipun berlangsung tanpa perlawanan,
penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar di kawasan
Jatinegara tetap tidak mudah dilakukan. Demi menegakkan ketertiban, maka
untuk selanjutnya tidak akan ada toleransi bagi PKL dan parkir liar.
"Mulai
besok sudah tidak toleransi lagi. Yang parkir liar oleh Dishub akan
digembok karena sudah dilakukan sosialisasi. Sementara pedagang kaki
lima, barang dagangannya akan dibawa ke gudang Satpol PP Cakung," ujar
Camat Jatinegara, Sofyan Taher saat ditemui di lokasi penertiban di
kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/6/2013).
Penertiban
semacam ini akan terus dilakukan oleh Pemkot Jaktim hingga kawasan
Jatinegara benar-benar bebas PKL dan parkir liar. Penertiban akan
dilakukan secara berkala setiap harinya dari pukul 10.00 WIB dan pukul
20.00 WIB.
Lebih lanjut, Sofyan mengaku memaklumi para pedagang
tersebut yang berniat mencari makan. Tapi dirinya berharap hal tersebut
bisa dilakukan secara baik-baik dan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami menghimbau bisa mencari makan di tempat yang disesuaikan, yang tidak mengganggu akses jalan," tuturnya.
Menurutnya,
ketika sudah ditertibkan terkadang para pedagang tersebut masih kembali
berdagang di tempat yang lama. Hal ini tentu membutuhkan usah ekstra
untuk membujuk mereka kembali.
"Mau nggak mau kita kuat-kuatan dengan mereka, saking sulit ditertibkan," imbuhnya.
Bahkan
sebagai tindakan pencegahan, pihaknya telah meminta bantuan petugas PLN
setempat untuk memotong arus listrik yang berada di sekitar lokasi
tersebut. "Sudah berkali-kali dipotong tetapi masih membandel. Sebagai
tindakan preventif arus listrik tersebut sekarang dipotong," tandas
Sofyan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar