BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 08 Juni 2013

PPP Berduka Wafatnya Kiemas, Pendukung Mati NKRI

VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas. Kiemas menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di Singapura pukul 18.05 WIB, Sabtu 8 Juni 2013.

"Keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Haji Taufik Kiemas. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima seluruh amalnya, dan menganugerahkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam pesannya.

Kiemas menurut Suryadharma, merupakan nasionalis sejati, pendukung mati NKRI, dan tetap menahbiskan diri sebagai pencinta keberagaman dan toleransi.

Kiemas menghembuskan nafas terakhir di usia 71 tahun. Seluruh keluarga menemaninya. Kabar wafatnya Kiemas sempat simpang siur. Sabtu siang sempat beredar, Kiemas meninggal dunia namun kabar itu dibantah  Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Menurut Tjahjo, Kiemas memang sedang menjalani perawatan setelah kelelahan usai menghadiri acara Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2013 lalu di Ende, NTT. Acara ini juga dihadiri Wapres Boediono.

Namun siang tadi kondisinya membaik. Bahkan Tjahjo sempat menyesalkan munculnya kabar soal Kiemas wafat. Kondisi Kiemas setelah itu ternyata memburuk hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 18.05 WIB atau pukul 19.05 waktu Singapura. (sj)

Tidak ada komentar: