Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - Terpidana mati kasus pembunuhan ibu dan anak,
Prada Mart Azzanul Ikhwan (23), dikabarkan kabur dari tahanan Pomdam
III/Siliwangi. Kodam Siliwangi membantah. Prada Mart masih di selnya.
"Memang
ada informasi seperti itu. Setelah kita cek, orangnya (Prada Mart) ada
di tahanan," kata Kapendam III/Siliwangi Kolonel Benny Effendy ketika
dihubungi detikcom, Rabu (12/6/2013).
Benny mengaku mengecek sel
Prada Mart tadi pagi. Ikut bersamanya Kasdam Brigjen TNI Suyatno. Saat
dicek, Prada Mart masih berada di sel.
"Informasi kabur itu enggak ada. Itu salah informasi," kata Benny.
Dihubungi
terpisah, Kadispenad Brigjen TNI Rukman Ahmad mengaku belum mendengar
informasi kaburnya Prada Mart. "Belum tahu," katanya saat dihubungi
detikcom.
Seorang sumber detikcom di TNI menyatakan Prada Mart
kabur sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (11/6) kemarin. Tak dijelaskan
bagaimana mantan anggota Kostrad ini bisa melarikan diri dari tahanan
Pomdam III/Siliwangi di Bandung itu.
Prada Mart divonis mati di
Pengadilan Militer II-09, Bandung, Rabu (24/4/2013). Dia terbukti
membunuh Shinta (19) dan ibunya, Opon (39) asal Garut. Pembunuhan itu
terjadi saat Shinta meminta pertanggungjawaban Prada Mart atas anak yang
dikandungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar