BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 07 Juni 2013

Pramugari Febri Bantah Zakaria Cuma Tempelkan Koran di Pipinya

Rini Friastuti - detikNews

Jakarta - Kepala BKPMD Bangka Belitung (Babel), Zakaria Umar Hadi, kini menjadi tersangka atas kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Febriyani (31). Zakaria sempat berkilah dia hanya menempelkan koran ke pipi Febriyani. Hal itu dibantah oleh si korban.

"Kalau dia bilang cuma nempel itu nggak bener. Yang saya denger di telinga saya suara 'ngiing'. Akhirnya saya lari ke kapten, karena apapun yang terjadi dalam pesawat semua kru harus tahu," kata Febriyani dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan elite Jl Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).

Sebelumnya diberitakan, Zakaria Umar mengaku bahwa dia hanya menempelkan gulungan koran ke pipi Febriyani. "Saya hanya menggunakan koran yang digulung kemudian saya tempelkan ke pipi dia, itu saja. Kemudian saya minta maaf, tapi karena dia perempuan mungkin lebih sensitif jadi tidak mau memaafkan saya," ujar Zakaria.

Zakaria bercerita bahwa ketika pesawat akan take off, dirinya diminta petugas pesawat untuk mematikan HP. Dia pun mematikan, tapi belum menunjukkan HP-nya yang sudah mati ke petugas.

"Kemudian dia mengulang permintaan itu. Saya bilang, ini sudah saya matikan. Tapi dia justru kasar. Saya bilang, jangan kasar-kasar saya kan beli tiket. Di situlah awal kesalahpahaman kami," kata Zakaria.

Tidak ada komentar: