Ahmad Toriq - detikNews
Jakarta - Wafatnya Taufiq Kiemas meninggalkan
kekosongan penghubung jalinan penghubung anatara PDIP dengan Partai
Demokrat. Dengan kekosongan itu, PDIP makin mantap mengambil sikap
sebagai oposisi pemerintah.
"Izinkan kami, di tengah kondisi
partai yang tidak konsisten, kita memutuskan tidak berubah untuk tetap
di oposisi," kata Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, kepada wartawan di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Ara, demikian
dia disapa, mengatakan sikap PDIP ini sesuai dengan keputusan Kongres
III di Bali tahun 2010. Di kongres itu, PDIP telah mengambil keputusan
untuk menjadi oposisi.
"Kongres ke tiga di Bali, kita penegasan
sebagai partai ideologis, kita memillih menangis tertawa bersama rakyat.
Lalu kita di luar pemerintahan," ujarnya.
Meski demikian, Ara menambahkan, PDIP akan mendukung pemerintah jika kebijakannya memihak rakyat.
"Kita
beruntung memiliki Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, yang
menjalankan kebijakan sesuai keputusan kongres untuk terus bersama
rakyat," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar