INILAH.COM, Jakarta - Allmarhum Ketua Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas dikenal sebagai guru serta sosok yang
mendidik bagi rekan politiknya di MPR.
Demikian Wakil
Ketua MPR, Hajriyanto Y Tohari mengenang sosok suami dari Ketua Umum
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu.
Menurutnya, TK sebagai pemersatu bagi seluruh elemen masyarakat baik
itu di kalangan politik.
"Pak Taufiq Kiemas ini tempat kami
bertanya, tempat kami berguru. Beliau itu tidak pernah lepas dari tugas
dan pimpinannya," kenang Hajriyanto, Jakarta, Sabtu (8/6/2013).
Dia
menjelaskan, sempat berkomunikasi terakhir dengan TK sewaktu masih
menjalani perawatan di Singapore General Hospital. Saat itu, TK masih
sempat berkomunikasi untuk mempertanyakan kinerja di MPR.
"Kami
ada komunikasi terakhir hari Kamis, beliau mengatakan kepada saya sudah
keluar dari kamar intensif. Yang paling terharu adalah, beliau menanykan
kepada saya beberapa tugas saya," jelas politikus Partai Golkar itu.
TK
wafat di Singapore General Hospital, Sabtu (8/6/2013) sekitar pukul
19.05 waktu Singapura. Taufiq menghembuskan napasnya dalam usia 70
tahun.
TK lahir di Jakarta, 31 Desember 1942. Taufiq lahir dari
pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda. Ayahnya berasal dari
Sumatra Selatan, sedangkan ibunya seorang Minangkabau. [mes]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar