INILAHCOM, Jakarta - Sebanyak 23 tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu (9/4/2014) besok dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Dari 23 tahanan itu terbagi atas dua yakni 11 tahanan yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung dan 12 tahanan yang mendekam di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
11 tahanan Rutan Salemba cabang Kejagung itu akan melakukan pemungutan suara yan akan dikoordinasikan dengan panitia dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kramatsela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Mereka (panita TPS) akan datang ke Rutan Salemba cabang Kejagung memberikan surat suara untuk para tahanan. Pencoblosan akan dilakukan di dalam rutan, jadi sistemnya jemput bola," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, Selasa (8/4/2014).
Sementara itu, 12 tahanan yang ditahan di Rutan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan juga diakomodir oleh Kejagung untuk proses pemilu besok. Para tahanan itu akan diberikan surat suara oleh panitia dari TPS 12 Perumahan Rancho, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Untuk pelaksanaan proses pemilihan akan dilakukan oleh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dari TPS terdekat yang akan datang melakukan jemput bola.
Dari 23 tahanan itu terbagi atas dua yakni 11 tahanan yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung dan 12 tahanan yang mendekam di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
11 tahanan Rutan Salemba cabang Kejagung itu akan melakukan pemungutan suara yan akan dikoordinasikan dengan panitia dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kramatsela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Mereka (panita TPS) akan datang ke Rutan Salemba cabang Kejagung memberikan surat suara untuk para tahanan. Pencoblosan akan dilakukan di dalam rutan, jadi sistemnya jemput bola," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi, Selasa (8/4/2014).
Sementara itu, 12 tahanan yang ditahan di Rutan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan juga diakomodir oleh Kejagung untuk proses pemilu besok. Para tahanan itu akan diberikan surat suara oleh panitia dari TPS 12 Perumahan Rancho, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Untuk pelaksanaan proses pemilihan akan dilakukan oleh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dari TPS terdekat yang akan datang melakukan jemput bola.
"Seseorang yang ditahan karena kasus kejahatan, hak politiknya selaku warga negara tidak boleh hilang, karena hak politik mereka sama dengan warga negara lainnya," tandasnya.[bay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar