BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 11 April 2014

Danjen Kopassus Tegaskan Prajurit Tetap Pegang Jiwa Korsa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh perwira tinggi, perwira menengah perwira pertama mantan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) se-Jabodetabek yang masih dinas aktif menghadiri acara sambung rasa di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014) malam.
Kegiatan tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun ke- 62 Kopassus yang diperingati setiap 16 April.  Dalam suasana sederhana dan kebersamaan serta hikmat, tema peringatan pada tahun ini adalah "Dengan Semangat Transformasi dan Kebersamaan, Kita mantapkan Moralitas dan Profesionalitas Prajurit Kopassus".
Untuk menghangatkan suasana, Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo meneriakkan "Siapa kita" disambut hadirin dengan teriakan "Komando, komando, komando,"
Dankodiklatad Letjen TNI Lodewijk F. Paulus dalam sambutannya yang dibacakan Danjen Kopassus  mengatakan Kopassus yang berulang tahun ke -62 ini harus tetap konsisten dengan semboyan berani, benar dan berhasil. Dengan semboyan tersebut  bermakna bahwa prajurit Kopassus  harus berhasil dan tidak ada kata gagal dalam tugas.
Lodewijk juga mengajak untuk tetap memegang jiwa korsa senasib sepenanggungan yang kuat dan kebersamaan tetap dipelihara serta soliditas. Sebagai pasukan khusus, prajurit Kopassus juga diminta harus  profesional, solid dan selalu menjunjung tinggi dan mempertahankan derajat, nama, kehormatan dan jiwa kesatuan para Komando pada setiap saat.
Tampak hadir pada acara tersebut Mayjen TNI Erfi Triassunu, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Mayjen TNI Abd Rahman Kadir dan sejumlah Pati lainnya, Pamen dan Pama se-Jabodetabek.

Tidak ada komentar: