TEMPO.CO, Jakarta
- Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi
Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi mengatakan sisa waktu 3 minggu yang
dimiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta tidak akan cukup
untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerag Tahun 2015. Ia
memprediksi pembahasan akan berjalan panjang dan baru dapat disahkan
pada Februari atau Maret 2015 mendatang. (Terus Didemo, Ahok Bilang Mau Bikin FPI Tandingan)
"Anggaran
siluman dalam pembahasan APBD bisa terjadi dan akan selalu muncul,"
kata Uchok Sky Khadafi, Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA, ketika
dihubungi, Sabtu, 6 Desember 2014. Ia mengatakan anggaran siluman ini
kerap menjadi permainan bagi anggota dewan maupun dinas terkait."Tetap akan ada anggaran titipan untuk untungkan anggota dewan ataupun pemda," kata dia. Menurutnya keberadaan anggaran siluman ini menjadi penyakit yang rutin muncul disaat pembahasan anggaran baru dilakukan. (Demo FPI, Jalan Kebon Sirih Ditutup)
Menurutnya, dilakukan terburu-buru pada Desember 2014 ataupun dilakukan selama 3 bulan hingga Maret 2015, keberadaan anggaran yang tidak jelas tersebut tetap akan terjadi.
Uchok memperkirakan pengesahan APBD 2015 akan molor menjadi Februari atau Maret 2015. Ia meyakini pembahasan akan berjalan alot dan berakibat pada mundurnya waktu pengesahan APBD DKI Jakarta Tahun 2015. (FPI Balik Laporkan Ahok ke Polisi)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan mengelar rapat paripurna pengesahan alat kelengkapan dewan, Senin, 8 Desember 2014. Usai paripurna tersebut, seharusnya anggota dewan dapat segera melakukan pembahasan APBN 2015. Sisa waktu yang dimiliki DPRD untuk membahas APBD 2015 hanya tersisa 3 minggu jika mengikuti aturan, Peraturan Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2013, yang menyebutkan batas akhir pengesahan APBD selambat-lambatnya per 31 Desember.
Peneliti
dari Indonesia Budget Center, Roy Salam menilai waktu sebulan untuk
membahas APBD sangat sedikit. Idealnya, menurut dia, pembahasan APBD
dilakukan selama tiga bulan. Waktu tiga bulan ini dipakai untuk membahas
program pokok eksekutif dan sisanya mendetailkan program.
MAYA NAWANGWULAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar