VIVAnews - Presiden Joko
Widodo berencana mengganti Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI
Ida Bagus Putu Dunia dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana
Marsetio secara bersamaan. Pergantian ini mengingat kedua kepala staf
TNI itu akan memasuki masa pensiun.
Kepala Dinas Penerangan TNI
Angkatan Udara, Marsekal Pertama, Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi
mengenai rencana pergantian KSAU itu mengatakan, bahwa secara normatif,
perwira tinggi yang berhak menjabat KSAU adalah mereka yang memiliki
pangkat bintang tiga.
"Kandidatnya ada empat yang bintang tiga (dari TNI AU)," kata Marsekal Pertama, Hadi Tjahjanto kepada VIVAnews, Rabu, 3 Desember 2014.
Empat
perwira tinggi bintang tiga TNI AU itu adalah Wakil KSAU, Marsekal
Madya TNI Bagus Puruhito, Ka Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo,
Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Ismono
Wijayanto dan Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal Madya TNI Marsekal Madya
TNI Dede Rusamsi.
Hadi mengatakan, sejauh ini pihaknya belum
mendapat informasi dari hasil rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi
TNI terkait nama-nama calon KSAU yang akan diusulkan ke presiden. "Saya
kira itu hak Panglima TNI yang menentukan," ujarnya.
Dia
menambahkan, untuk empat perwira tinggi bintang tiga TNI AU ini
rata-rata masih aktif satu hingga satu setengah tahun lagi, sebelum
masuk masa pensiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar