INILAHCOM,
Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi,
memberikan klarifikasi terkait berita mengejutkan bahwa Wakil Presiden
RI 2009-2014 Boediono, telah resmi tersangka dalam kasus dana talangan
(bailout) Bank Century.
"Tidak benar bahwa Pak Boediono tersangka," kata Johan Budi saat dikonfirmasi Jakarta, Jumat (5/12).
Awalnya, kabar Boediono sudah ditetapkan sebagai tersangka muncul dari statement Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Pandu mengatakan jika KPK sudah menetapkan Boediono sebagai tersangka.
"Dalam perjalanannya, prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada menteri, gubernur, bupati atau walikota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara," kata Adnan di Pekanbaru, Kamis (4/12/2014).
Pernyataan Adnan Pandu, disampaikan saat memberikan pemaparan dalam kegiatan diseminasi buku putih tentang lima perspektif antikorupsi bagi lembaga perwakilan rakyat di gedung DPRD Riau. [gus]
"Tidak benar bahwa Pak Boediono tersangka," kata Johan Budi saat dikonfirmasi Jakarta, Jumat (5/12).
Awalnya, kabar Boediono sudah ditetapkan sebagai tersangka muncul dari statement Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Pandu mengatakan jika KPK sudah menetapkan Boediono sebagai tersangka.
"Dalam perjalanannya, prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada menteri, gubernur, bupati atau walikota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara," kata Adnan di Pekanbaru, Kamis (4/12/2014).
Pernyataan Adnan Pandu, disampaikan saat memberikan pemaparan dalam kegiatan diseminasi buku putih tentang lima perspektif antikorupsi bagi lembaga perwakilan rakyat di gedung DPRD Riau. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar