Herianto Batubara - detikNews
Riau - Personel TNI AL dari KRI Barakuda-633
mengevakuasi nahkoda dan ABK 3 kapal nelayan Vietnam yang mencuri di
wilayah perairan Indonesia. Mereka dipaksa turun dari kapalnya.
Para
personel TNI AL dari KRI Barakuda-633 merapat di wilayah Pulau Anambas,
Kepulauan Riau, Jumat (5/12/2014) pagi. Mereka kemudian menurunkan
sekoci lalu merapat ke 3 kapal Vietnam.
3 Kapal Vietnam itu
merupakan kapal nelayan. Dua berukuran sedang, dan satu berukuran lebih
besar. Warnanya seragam, yakni hijau, putih dan oranye. Mereka semua
kedapatan mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia.
Para
personel KRI Barakuda-633 yang merapat ke 3 kapal itu kemudian
menurunkan paksa para ABK dari kapal Vietnam yang berukuan besar. Para
ABK itu kemudian dibawa naik ke KRI Barakuda-633.
Ada 8 ABK kapal
ikan Vietnam yang diamankan di KRI Barakuda-633. Mereka semua kemudian
diperiksa satu-persatu dan disuruh mengangkat tangan. Semua berjenis
kelamin laki-laki dan rata-rata berusia sekitar 35-40 tahun. Ada satu
orang yang berusia sekitar 17-an tahun.
Delapan nelayan itu disuruh duduk berbaris di atas geladak helikopter
KRI Barakuda-633. Ada beberapa personel TNI AL yang menjaga dengan
senjata laras panjang.
Komandan KRI Barakuda-633 Mayor Laut (P)
Saryanto berjanji akan bertindak tegas. Pihaknya akan meledakkan 3 kapal
ikan Vietnam tersebut yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia.
Penangkapan
nelayan negara asing yang mencuri ikan Indonesia berdasarkan perintah
Presiden Jokowi. Jokowi memerintahkan TNI untuk bertindak dengan tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar